Nonton K-Drama Start-Up, Bikin Pengen Belajar Coding

Hello Nice People

Mungkin yang baca ini para penggemar Kdrama, yang udah maupun yang belum nonton Start-Up, aku mau sedikit kasih review dan menceritakan pengalaman setelah nonton Kdrama yang satu ini.

Sebelumnya, hati-hati kena spoiler bagi yang belum nonton.

Sejujurnya Kdrama Start Up ini kurang begitu berkesan bagi ku.

Salah satu alur yang unik adalah tentang surat-suratan yang dilakukan oleh Han Ji Pyeong dengan Seo Dal Mi 15 tahun yang lalu. Surat-suratan yang terjadi saat itu adalah akar permasalahan yang berlarut-larut dalam drama ini.

Han Ji Pyeong yang saat itu dimintai tolong oleh nenek Seo Dal Mi untuk menulis surat, berpura-pura ingin berkenalan dengan Seo Dal Mi, dan menjadi sahabat pena selama setahun. Masalahnya, Han Ji Pyeong dalam surat itu tidak menjadi dirinya sendiri, melainkan menamai dirinya sebagai Nam Do San.

Nam Do San, bukanlah nama yang secara acak dibuat, bukan asal-asalan pilih, melainkan nama itu ada orang aslinya, yang pada tahun itu mendapat gelar juara olimpiade matematika termuda.

Yeaaapp, cuma bagian itu yang unik sih.

Setelah mereka dewasa, ada loh Nam Do San yang asli, ketemu sama Seo Dal Mi, dan yaahhh mereka jatuh cinta.

Kalo Nam Do San cinta pada pandangan pertama sepertinya sama Seo Dal Mi.

Kalo Seo Dal Mi emang udah cinta sama Nam Do San versi surat.

Gimana tuh? Padahal kan yang surat-suratan pas kecil bukan Nam Do San yang asli. Silahkan ditonton ya untuk dapat jawabannya.

Berikutnya aku mau bahas tentang kisah kekeluargaan yang lumayan oke, karena kasih tulus neneknya Seo Dal Mi begitu tulus kepada siapapun. Si nenek yang begitu sayang pada Han Ji Pyeong, menyediakan tempat tinggal, menyediakan makanan, dan waktu Han Ji Pyeong mau kuliah, mereka berpisah, si nenek bilang, "Kalau sukses, jangan pernah cari saya, saya tidak mau menjadi iri akan kesuksesanmu, tapi bila hidup tidak berjalan semestinya, carilah saya, saya akan menolongmu."

Gila sih, ini bikin merinding haru, bikin ga terasa air mata udah ngalir gitu aja.

Berikutnya . . .

Sepanjang drama ini on going, masyarakat begitu ramai membicarakan "Tim Han Ji Pyeong" atau "Tim Nam Do San"

Terbagi dua kubu para pecinta drama ini, memihak salah satu pria yang dianggap lebih keren.

Kalau aku, tentu saja berada di Tim Han Ji Pyeong. Bukan soal face, tapi soal sifat dan karakter si Han Ji Pyeong ini, tentu saja sudah menyentuh hati sejak awal. Dan dia berjuang sendiri untuk jadi orang yang sukses, lalu sepanjang film, dia sosok yang bisa diandalkan banget sih.

Lalu, aku bukan penentang Tim Nam Do San. Sejujurnya Nam Do San juga ada sisi kerennya tersendiri. Hatinya lembut, dia memikirkan nenek dari Seo Dal Mi juga. Dan tentu saja, Nam Do San itu bagai ksatria berkuda putih, yang selalu datang saat Seo Dal Mi membutuhkan bantuan.

Hayoooo, jadi Nice People termasuk tim mana nih? Han Ji Pyeong atau Nam Do San?

Lanjut . . .

Beberapa kebiasaan baruku yang muncul karena menonton drama ini adalah :

1. Aku jadi senang berbicara pada Google Assistant untuk menanyakan cuaca dan jam. Ini hal yang dilakukan oleh Han Ji Pyeong terhadap salah satu alat Artificial Intelegent di rumahnya berbentuk speaker, yang dia selalu panggil dengan sebutan Yeong Sil.

2. Aku tiba-tiba ingin belajar coding. Terinspirasi dari kejeniusan Nam Do San dalam menciptakan Artificial Intelegent, lalu kucoba untuk mengetahui dasar-dasar coding. Hahaha, duh ternyata susah. Dan keinginan coding inipun harus dilupakan, apalah daya, aku bukan anak Computer Science.

Jadi, adakah yang sama seperti aku, tiba-tiba ingin belajar coding karena lihat kerennya Nam Do San si jago coding?

Comments